Minggu, 14 Juli 2013

MENAFKAHKAN HARTA DI JALAN ALLAH (bag.2)




Assalaamu 'alaikum warohmatullaahi wabarokaatuh.
بسم الله الرحمن الرحيم
Balasan Yang Berlipat Ganda

Allah subhanallahu wata'ala akan melipatgandakan balasan kepada orang-orang beriman yang menafkahkan hartanya di jalan Allah. Allah di sini mengumpamakan dengan sebutir benih yang ditanam dan tumbuh dengan subur, kemudian benih itu menumbuhkan tujuh bulir, dan setiap bulir ada seratus biji yang sangat menyenangkan hati. Dan Allah masih akan melipat gandakan (ganjarannya) kepada siapa yang dikehendaki.

Seperti dalam Firman Nya :
Q.S.2   Al-Baqarah   (ayat : 261)


2:261
261. Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui. 

 Sahih International
261.The example of those who spend their wealth in the way of Allah is like a seed [of grain] which grows seven spikes; in each spike is a hundred grains. And Allah multiplies [His reward] for whom He wills. And Allah is all-Encompassing and Knowing.

 Mencari Keridhaan Allah

Apabila orang-orang beriman membelanjakan hartanya hanya untuk mencari keridhaan Allah dan keteguhan jiwa mereka, maka Allah pun akan memberikan balasan yang berlipat ganda lagi banyak. Perumpamaannya seperti sebuah kebun yang terletak di dataran tinggi yang disiram oleh hujan lebat ataupun hanya hujan gerimis, maka kebun itu menghasilkan buahnya dua kali lipat. Hanya Allah lah yang Maha Luas (karunia-Nya), Maha Melihat lagi Maha Mengetahui segala yang ada di dalam hati maupun yang diperbuat hamba-Nya.

Firman Nya :
Q.S2.  Al-Baqarah  (ayat :265)

2:265
265. Dan perumpamaan orang-orang yang membelanjakan hartanya karena mencari keridhaan Allah dan untuk keteguhan jiwa mereka, seperti sebuah kebun yang terletak di dataran tinggi yang disiram oleh hujan lebat, maka kebun itu menghasilkan buahnya dua kali lipat. Jika hujan lebat tidak menyiraminya, maka hujan gerimis (pun memadai). Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu perbuat.

 Sahih International
265. And the example of those who spend their wealth seeking means to the approval of Allah and assuring [reward for] themselves is like a garden on high ground which is hit by a downpour - so it yields its fruits in double. And [even] if it is not hit by a downpour, then a drizzle [is sufficient]. And Allah , of what you do, is Seeing.
 
Ancaman Allah 

Di ayat ini, Allah menerangkan ancamannya kepada orang-orang yang membelanjakan hartanya dengan terlalu beritung-hitung, karena takut kekayaannya akan berkurang dan menjadi miskin, dengan memilih yang buruk- buruk dia keluarkan untuk sedekah, padahal dirinya sendiri tidak mau, kecuali denga memicingkan mata (perasaan tidak suka). Allah menggambarkan dengan seseorang memiliki sebuah kebun yang luas subur dan di kebun itu tumbuh berbagai macam buah-buahan, dan kebun itu ditiupa angin yang sangat kencang sekali dan mengandung hawa panas yang sangat, dan terbakarlah kebun itu. Disini Allah menerangkan ayat-ayat Nya, supaya kita mau memikirkannya.

Dalam Firman Nya :
Q.S.2  Al-Baqarah (ayat :266)

2:266
266. Apakah ada salah seorang di antaramu yang ingin mempunyai kebun kurma dan anggur yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; dia mempunyai dalam kebun itu segala macam buah-buahan, kemudian datanglah masa tua pada orang itu sedang dia mempunyai keturunan yang masih kecil-kecil. Maka kebun itu ditiup angin keras yang mengandung api, lalu terbakarlah. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepada kamu supaya kamu memikirkannya.

 Sahih International
266. Would one of you like to have a garden of palm trees and grapevines underneath which rivers flow in which he has from every fruit? But he is afflicted with old age and has weak offspring, and it is hit by a whirlwind containing fire and is burned. Thus does Allah make clear to you [His] verses that you might give thought.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar