Assalaamu 'alaikum warohmatullaahi wabarokaatuh
(QS.5   Al-Mâidah [ayat: 54] )
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا مَنْ يَرْتَدَّ مِنْكُمْ عَنْ دِينِهِ فَسَوْفَ يَأْتِي اللَّهُ بِقَوْمٍ يُحِبُّهُمْ وَيُحِبُّونَهُ أَذِلَّةٍ عَلَى الْمُؤْمِنِينَ أَعِزَّةٍ عَلَى الْكَافِرِينَ يُجَاهِدُونَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَلَا يَخَافُونَ لَوْمَةَ لَائِمٍ ۚ ذَٰلِكَ فَضْلُ اللَّهِ يُؤْتِيهِ مَنْ يَشَاءُ ۚ وَاللَّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ
54. Hai orang-orang yang beriman, barangsiapa di antara kamu yang murtad dari agamanya, maka kelak Allah akan mendatangkan suatu kaum yang Allah mencintai mereka dan mereka pun mencintai- Nya, yang bersikap lemah lembut terhadap orang yang mukmin, yang bersikap keras terhadap orang-orang kafir, yang berjihad dijalan Allah, dan yang tidak takut kepada celaan orang yang suka mencela. Itulah karunia Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya, dan Allah Maha Luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui. 
 O  you  who  have  believed,  
whoever  of  you  should  revert  from  his  religion  - Allah will 
bring  forth  [in  place  of  them]  a  people  He  will  love  and  who
  will  love  Him  [who  are] humble  toward  the  believers,  powerful 
 against  the  disbelievers;  they  strive  in  the  cause of Allah and 
 do  not  fear  the  blame  of  a  critic.  That  is  the  favor  of 
Allah ;  He  bestows  it upon  whom  He  wills.  And Allah is  
all-Encompassing  and  Knowing.
(QS.48   Al-Fath ayat: 29)
مُحَمَّدٌ رَسُولُ اللَّهِ ۚ وَالَّذِينَ مَعَهُ أَشِدَّاءُ عَلَى الْكُفَّارِ رُحَمَاءُ بَيْنَهُمْ ۖ تَرَاهُمْ رُكَّعًا سُجَّدًا يَبْتَغُونَ فَضْلًا مِنَ اللَّهِ وَرِضْوَانًا ۖ سِيمَاهُمْ فِي وُجُوهِهِمْ مِنْ أَثَرِ السُّجُودِ ۚ ذَٰلِكَ مَثَلُهُمْ فِي التَّوْرَاةِ ۚ وَمَثَلُهُمْ فِي الْإِنْجِيلِ كَزَرْعٍ أَخْرَجَ شَطْأَهُ فَآزَرَهُ فَاسْتَغْلَظَ فَاسْتَوَىٰ عَلَىٰ سُوقِهِ يُعْجِبُ الزُّرَّاعَ لِيَغِيظَ بِهِمُ الْكُفَّارَ ۗ وَعَدَ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ مِنْهُمْ مَغْفِرَةً وَأَجْرًا عَظِيمًا
29. Muhammad itu adalah utusan Allah dan orang-orang yang bersama dengan dia adalah keras terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama mereka. Kamu lihat mereka ruku´ dan sujud mencari karunia Allah dan keridhaan-Nya, tanda-tanda mereka tampak pada muka mereka dari bekas sujud. Demikianlah sifat-sifat mereka dalam Taurat dan sifat-sifat mereka dalam Injil, yaitu seperti tanaman yang mengeluarkan tunasnya maka tunas itu menjadikan tanaman itu kuat lalu menjadi besarlah dia dan tegak lurus di atas pokoknya; tanaman itu menyenangkan hati penanam-penanamnya karena Allah hendak menjengkelkan hati orang-orang kafir (dengan kekuatan orang-orang mukmin). Allah menjanjikan kepada orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh di antara mereka ampunan dan pahala yang besar.
 Muhammad  is  the  Messenger  
of Allah ;  and  those  with  him  are  forceful  against  the 
disbelievers,  merciful  among  themselves.  You  see  them  bowing  and
  prostrating  [in prayer],  seeking  bounty  from Allah and  [His]  
pleasure.  Their  mark  is  on  their  faces  from the  trace  of  
prostration.  That  is  their  description  in  the  Torah.  And  their 
 description  in the  Gospel  is  as  a  plant  which  produces  its  
offshoots  and  strengthens  them  so  they grow  firm  and  stand  upon
  their  stalks,  delighting  the  sowers  -   so  that Allah may  
enrage by  them  the  disbelievers. Allah has  promised  those  who  
believe  and  do  righteous  deeds among  them  forgiveness  and  a  
great  reward.
(QS. at-Taubah  ayat : 73-74)
يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ جَاهِدِ الْكُفَّارَ وَالْمُنَافِقِينَ وَاغْلُظْ عَلَيْهِمْ ۚ وَمَأْوَاهُمْ جَهَنَّمُ ۖ وَبِئْسَ الْمَصِيرُ
73. Hai Nabi, berjihadlah (melawan) orang-orang 
kafir dan orang-orang munafik itu, dan bersikap keraslah terhadap mereka. Tempat mereka ialah jahannam. Dan itu adalah tempat kembali yang seburuk-buruknya.
 O  Prophet,  fight  against  
the  disbelievers  and  the  hypocrites  and  be  harsh  upon  them. And
  their  refuge  is  Hell,  and  wretched  is  the  destination.
   يَحْلِفُونَ بِاللَّهِ مَا قَالُوا وَلَقَدْ قَالُوا كَلِمَةَ الْكُفْرِ
 وَكَفَرُوا بَعْدَ إِسْلَامِهِمْ وَهَمُّوا بِمَا لَمْ يَنَالُوا ۚ وَمَا 
نَقَمُوا إِلَّا أَنْ أَغْنَاهُمُ اللَّهُ وَرَسُولُهُ مِنْ فَضْلِهِ ۚ 
فَإِنْ يَتُوبُوا يَكُ خَيْرًا لَهُمْ ۖ وَإِنْ يَتَوَلَّوْا يُعَذِّبْهُمُ
 اللَّهُ عَذَابًا أَلِيمًا فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ ۚ وَمَا لَهُمْ 
فِي الْأَرْضِ مِنْ وَلِيٍّ وَلَا نَصِيرٍ 
 74. Mereka (orang-orang 
munafik itu) bersumpah dengan (nama) Allah, bahwa mereka tidak mengatakan 
(sesuatu yang menyakitimu). Sesungguhnya mereka telah mengucapkan perkataan 
kekafiran, dan telah menjadi kafir sesudah Islam dan mengingini apa yang mereka 
tidak dapat mencapainya[650], dan mereka tidak mencela (Allah 
dan Rasul-Nya), kecuali karena Allah dan Rasul-Nya telah melimpahkan karunia-Nya 
kepada mereka. Maka jika mereka bertaubat, itu adalah lebih baik bagi mereka, 
dan jika mereka berpaling, niscaya Allah akan mengazab mereka dengan azab yang 
pedih di dunia dan akhirat; dan mereka sekali-kali tidaklah mempunyai pelindung 
dan tidak (pula) penolong di muka bumi. 


Tidak ada komentar:
Posting Komentar